Sukabumi sekarang sedang menjadi sorotan media karena ulah salah satu warganya sebut saja Emon. Karena kejadian yang menimpa dirinya di masa lalu, si Emon menjadi seorang pecandu kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur. Emon ini pada dulunya adalah korban dari dua orang temannya, awal dia menjadi korban pada saat di mushola. Dan sejak saat itu dia memiliki rasa dendam yang terpendam di dalam dirinya.
Awal Emon melakukan hal keji tersebut hanya coba-coba, namun seiring waktu dia merasa ketagihan melakukan hal keji tersebut. Dan sampai pada akhirnya dia di tangkap oleh pihak yang berwajib, sudah ada 55 orang anak yang menjadi korban kelakuannya yang terbukti dari catatan di buku hariannya. Bahkan dia bertutur masih ada nama-nama lain yang tidak tertulis di buku hariannya.
Saat di wawancarai, Emon mengatakan ada pelaku lain yang mempunya kelakuaan seperti dirinya. Rizky lah namanya, dia tetangga dan teman dari Emon dan sekaligus pelaku kekerasan pada emon waktu dulu. Dan satu pelaku lagi tidak di sebutkan olehnya, namun dia menyebutkan nama "Enday". Enday itu lain daerah sama Emon, Emon sendiri tahu nama itu karena mendapatkan informasi dari teman selnya.
"Saya sangat menyesal atas perbuatan saya, menyesal karna saya tertangkap sama polisi", kalimat tersebut terlontar dari mulut Emon saat di wawancarai.
"Saya juga berjanji tidak akan mengulangi hal ini lagi, bahkan sekarang saya rajin menjalankan ibadah sholat 5 waktu tanpa henti dan juga sholat tahajud rutin setiap malamnya", tutur Emon lagi.
Semoga dengan di angkatnya kisah Emon di media visual, cetak ataupun media jejaring sosial tidak menjadi contoh bagi para penyimaknya. Segera laporkan jika melihat perbuatan yang melanggar hukum di sekitar anda. Jangan takut untuk kebenaran karena yang kuasa selalu ada bersama orang-orang yang benar.
Untuk info lebih lanjut silahkan simak acara di TvOne.
Komentar yang menyertakan link aktif, sara, spam, iklan, akan di masukkan ke folder SPAM.